Malang Benar,,,Pasangan Pemulung Ini Gagal Naik Haji Karena Ditipu oknum Polisi Gadungan....



Keluarga Marsilan (46) batal pergi ke tanah suci pada th. ini. Beberapa besar duit yang dihimpun untuk naik haji lenyap sesudah ditipu seseorang polisi gadungan yang mengakui berpangkat komisaris besar (Kombes) .
Walau sebenarnya, keluarga yang tinggal Jalan Tambak Dalam Baru V, Surabaya itu bermandi keringat bertahun-tahun untuk menghimpun duit beberapa ratus juta.
Keseharian, Marsilan serta keluarganya menghimpun rupiah dengan jadi pemulung barang sisa.
Marsilan mengakui, mengetahui pria yang mengakui berdinas di Polda Jawa timur itu sebagian bln. paling akhir. Polisi itu mengakui bernama Kombes Polisi Musa Ginting.
 " Diakuinya dapat memberangkatkan kami naik haji dengan cost murah serta dapat diangsur, " tuturnya, Rabu (3/8/2016) .
Lantaran dikira murah, Marsilan juga memercayakan masalah keberangkatan haji dianya, Marni (isteri) , Basirudin (bapak) serta Siti Solikhah (Ibu) , ke pelaku dengan membayar duit muka sebesar Rp 50 juta.
 " Duit mukanya 50 juta serta disuruh bayar lagi 43 juta, " papar Marsilan.
Setiap saat datang ke tempat tinggal korban, pelaku senantiasa berpenampilan memberikan keyakinan.
Seperti polisi yang tengah berdinas, pelaku kenakan pakaian polisi yang dilengkapi dengan pistol serta mengendarai mobil.
Tetapi, mulai sejak awal Juni lantas, Marsilan mulai berprasangka buruk lantaran janji untuk wujudkan manasik itu tak pernah ditepati.
 " Tetangga saya yang naik haji, semua mulai lakukan manasik, namun saya belum, " ungkap Marsilan.
Diam-diam Marsilan mencari tahu sosok Musa sesungguhnya ke Mapolda Jawa timur. Kecurigaannya terjawab. Di Polda Jawa timur, tak ada deretan Kombes yang bernama Musa Ginting.
Dibantu kerabat serta keluarganya, Marsilan mencari langkah supaya polisi gadungan itu datang ke tempat tinggalnya.
Bujukan kerabat Marsilan sukses, Musa datang ke tempat tinggal Marsilan pada Minggu (31/7/2016) malam lantas.
Marsilan yang tengah geram besar dilarang untuk mendekat ke polisi gadungan.
Si polisi gadungan itu juga pada akhirnya dibawa ke Mapolsek Asemrowo Surabaya untuk diamankan. Marsilan serta Marni mesti terima fakta kalau mereka tak dapat pergi haji th. ini.
 " Kami cuma mengharapkan, supaya duit yang saya berikanlah pada Musa dikembalikan. Duit itu hasil jerih payah kami sepanjang bertahun-tahun, " harapnya.
Marsilan juga berpesan pada kebanyakan orang supaya tak gampang yakin pada orang yang menjanjikan pergi haji dengan cost murah, supaya tak alami penipuan seperti dianya.

http://www.tribunnews.com/regional/2016/08/04/malang-benar-pasangan-pemulung-ini-gagal-naik-haji-karena-ditipu-polisi-gadungan?page=3
Share on Google Plus

About Cintya Anita

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment